Arduino adalah platform open-source yang sangat populer di kalangan penggemar elektronika, baik pemula maupun profesional. Dengan Arduino, Anda dapat membuat berbagai proyek elektronika sederhana hingga kompleks. Bagi pemula, Arduino menawarkan kemudahan dalam pemrograman dan konektivitas dengan berbagai komponen elektronik.
Baca juga : Rangkaian Power Supply: Cara Membuat dan Prinsip Kerjanya
10 Proyek Elektronika Sederhana untuk Pemula dengan Arduino
1. LED Berkedip (Blink)
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x LED
- 1 x Resistor 220 Ohm
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan kaki panjang LED (anoda) ke pin digital 13 pada Arduino melalui resistor 220 Ohm. Hubungkan kaki pendek LED (katoda) ke GND (ground) Arduino.
• Buka Arduino IDE, lalu buat sketch baru dengan kode berikut:
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer melalui kabel USB, lalu upload kode tersebut.
Proyek ini adalah proyek paling dasar dalam dunia Arduino. Kode program membuat LED yang terhubung ke pin 13 berkedip setiap 1 detik. Fungsi `digitalWrite(13, HIGH)` menyalakan LED, sedangkan `digitalWrite(13, LOW)` mematikannya.
2. Mengontrol Kecerahan LED dengan PWM (Pulse Width Modulation)
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x LED
- 1 x Resistor 220 Ohm
- 1 x Potensiometer
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan LED ke pin digital 9 melalui resistor 220 Ohm. Hubungkan potensiometer ke pin analog A0, dengan satu kaki ke 5V dan kaki lainnya ke GND.
• Upload Kode Program:
int ledPin = 9;
int potPin = A0;
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT);
}
void loop() {
int potValue = analogRead(potPin);
int brightness = map(potValue, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(ledPin, brightness);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini menggunakan PWM untuk mengontrol kecerahan LED. Potensiometer berfungsi sebagai pengatur nilai analog yang dibaca oleh Arduino. Fungsi `analogWrite()` digunakan untuk mengatur kecerahan LED berdasarkan nilai yang dihasilkan oleh potensiometer.
3. Sensor Cahaya dengan LDR (Light Dependent Resistor)
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x LDR
- 1 x Resistor 10k Ohm
- 1 x LED
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan LDR ke pin analog A0, dengan satu kaki ke 5V dan kaki lainnya ke resistor 10k Ohm yang terhubung ke GND. Hubungkan LED ke pin digital 9 melalui resistor 220 Ohm.
• Upload Kode Program:
int ldrPin = A0;
int ledPin = 9;
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
int ldrValue = analogRead(ldrPin);
Serial.println(ldrValue);
int brightness = map(ldrValue, 0, 1023, 255, 0);
analogWrite(ledPin, brightness);
delay(100);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini menggunakan LDR untuk mendeteksi intensitas cahaya. Semakin terang cahaya, semakin redup LED, dan sebaliknya. Nilai yang dibaca oleh LDR diubah menjadi nilai kecerahan LED menggunakan fungsi `map()`.
4. Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x Sensor DHT11
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan pin VCC DHT11 ke 5V, GND ke GND, dan pin data ke pin digital 2.
• Buka Arduino IDE, lalu install library DHT melalui Library Manager.
• Upload Kode Program:
#include "DHT.h"
#define DHTPIN 2
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup() {
Serial.begin(9600);
dht.begin();
}
void loop() {
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature();
Serial.print("Humidity: ");
Serial.print(h);
Serial.print(" %\t");
Serial.print("Temperature: ");
Serial.print(t);
Serial.println(" *C");
delay(2000);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini menggunakan sensor DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembaban. Data yang dibaca oleh sensor ditampilkan di Serial Monitor. Library DHT memudahkan dalam membaca data dari sensor.
5. Alarm Gerakan dengan Sensor PIR
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x Sensor PIR
- 1 x Buzzer
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan pin VCC sensor PIR ke 5V, GND ke GND, dan pin OUT ke pin digital 2. Hubungkan buzzer ke pin digital 8.
• Upload Kode Program:
int pirPin = 2;
int buzzerPin = 8;
void setup() {
pinMode(pirPin, INPUT);
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
}
void loop() {
int pirValue = digitalRead(pirPin);
if (pirValue == HIGH) {
digitalWrite(buzzerPin, HIGH);
} else {
digitalWrite(buzzerPin, LOW);
}
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini menggunakan sensor PIR untuk mendeteksi gerakan. Jika sensor mendeteksi gerakan, buzzer akan berbunyi. Sensor PIR menghasilkan sinyal HIGH ketika mendeteksi gerakan.
6. Kontrol Motor DC dengan L298N
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x Motor DC
- 1 x Modul Driver Motor L298N
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan motor DC ke terminal output L298N. Hubungkan pin IN1, IN2, IN3, dan IN4 L298N ke pin digital 2, 3, 4, dan 5 Arduino. Hubungkan pin VCC L298N ke 12V dan GND ke GND.
• Upload Kode Program:
int in1 = 2;
int in2 = 3;
int in3 = 4;
int in4 = 5;
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
pinMode(in3, OUTPUT);
pinMode(in4, OUTPUT);
}
void loop() {
// Motor 1 maju
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
// Motor 2 maju
digitalWrite(in3, HIGH);
digitalWrite(in4, LOW);
delay(2000);
// Motor 1 mundur
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
// Motor 2 mundur
digitalWrite(in3, LOW);
digitalWrite(in4, HIGH);
delay(2000);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini menggunakan modul L298N untuk mengontrol motor DC. Dengan mengatur kombinasi HIGH dan LOW pada pin IN1, IN2, IN3, dan IN4, Anda dapat mengontrol arah putaran motor.
7. Menampilkan Teks pada LCD 16x2
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x LCD 16x2
- 1 x Potensiometer 10k Ohm
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan pin VSS dan VDD LCD ke GND dan 5V. Hubungkan pin V0 ke potensiometer untuk mengatur kontras. Hubungkan pin RS, E, D4, D5, D6, dan D7 ke pin digital 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 Arduino.
• Upload Kode Program:
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(7, 8, 9, 10, 11, 12);
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
lcd.print("Hello, World!");
}
void loop() {
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(millis() / 1000);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini menggunakan LCD 16x2 untuk menampilkan teks. Library `LiquidCrystal` memudahkan dalam mengontrol LCD. Teks "Hello, World!" ditampilkan pada baris pertama, sedangkan baris kedua menampilkan waktu dalam detik.
8. Menggunakan Sensor Ultrasonik HC-SR04
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x Sensor Ultrasonik HC-SR04
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan pin VCC ke 5V, GND ke GND, Trig ke pin digital 9, dan Echo ke pin digital 10.
• Upload Kode Program:
int trigPin = 9;
int echoPin = 10;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
long duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
int distance = duration * 0.034 / 2;
Serial.print("Distance: ");
Serial.println(distance);
delay(100);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur jarak. Sensor mengirimkan gelombang ultrasonik dan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk gelombang kembali. Jarak dihitung berdasarkan waktu tersebut.
9. Membuat Lampu Lalu Lintas Sederhana
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 3 x LED (Merah, Kuning, Hijau)
- 3 x Resistor 220 Ohm
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan LED merah ke pin digital 2, kuning ke pin 3, dan hijau ke pin 4 melalui resistor 220 Ohm.
• Upload Kode Program:
int redPin = 2;
int yellowPin = 3;
int greenPin = 4;
void setup() {
pinMode(redPin, OUTPUT);
pinMode(yellowPin, OUTPUT);
pinMode(greenPin, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(redPin, HIGH);
delay(5000);
digitalWrite(redPin, LOW);
digitalWrite(yellowPin, HIGH);
delay(2000);
digitalWrite(yellowPin, LOW);
digitalWrite(greenPin, HIGH);
delay(5000);
digitalWrite(greenPin, LOW);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini meniru lampu lalu lintas dengan tiga LED. LED merah menyala selama 5 detik, kemudian kuning selama 2 detik, dan hijau selama 5 detik. Siklus ini terus berulang.
10. Menggunakan Servo Motor
Komponen yang Dibutuhkan:
- 1 x Arduino Uno
- 1 x Servo Motor
- Kabel jumper
Langkah-langkah:
• Hubungkan pin VCC servo ke 5V, GND ke GND, dan sinyal ke pin digital 9.
• Upload Kode Program:
#include <Servo.h>
Servo myServo;
void setup() {
myServo.attach(9);
}
void loop() {
myServo.write(0);
delay(1000);
myServo.write(90);
delay(1000);
myServo.write(180);
delay(1000);
}
• Hubungkan Arduino ke komputer dan upload kode tersebut.
Proyek ini menggunakan servo motor untuk menggerakkan sudut tertentu. Servo dapat bergerak dari 0 derajat hingga 180 derajat. Kode program membuat servo bergerak dari 0 derajat, 90 derajat, dan 180 derajat secara berulang.
Baca juga : Mengenal Sensor dalam Elektronika: Jenis dan Cara Kerjanya
Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?
Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!
0 Komentar