Tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui sebuah data yang akan digunakan. Ada beberapa tipe data pada program arduino yang harus diketahui, antara lain :
Tipe Data Boolean
Tipe data Boolean menangani satu dari dua nilai yaitu, true atau false. Setiap variabel Boolean menempati 1 byte memori.
Tipe Data Char
Tipe data char adalah tipe data yang mengambil 1 byte memori yang menyimpan suatu nilai karakter. Karakter harfiah ditulis dalam kutip tunggal, misalnya ‘B’ dan multi karakter ditulis menggunakan tanda kutip ganda, seperti “BCD”. Karakter-karakter tersebut disimpan sebagai angka. Sebagai contoh, ‘F’ + 5 memiliki nilai 75.
Tipe Data Byte
Byte adalah tipe data yang cukup sering digunakan pada pemrograman Arduino. Byte menyimpan nilai 8-bit unsigned number, dari 0 sampai 255 saja.
Tipe Data Int dan Unsigned Int
Tipe data int merupakan tipe data utama untuk menyimpan bilangan dan menyimpan nilai 16-bit (2 byte). Tipe data ini hanya mampu menampung data sebanyak -32, 768 hingga 32, 767. Namun, ukuran int di setiap papan arduino berbeda-beda. Tipe data int dalam menyimpan nilai 2 byte sama dengan tipe data unsigned int. Unsigned int hanya menyimpan nilai positif, yang menyimpan nilai dengan rentang dari 0 hingga 65.535.
Tipe Data Word
Tipe data word memerlukan penyimpanan dan rentang nilainya sama dengan unsigned int. Namun tipe data word lebih diasosiasikan dengan bahasa assembly. Jadi dalam pemrograman arduino akan lebih sering menggunakan unsigned int. Pada Arduino Uno dan Arduino berbasis ATMEGA, word menyimpan nilai sebanyak 16 bit. Sedangkan pada Arduino Due dan Zero word menyimpan nilai sebanyak 32 bit.
Tipe Data Long
Tipe data long juga merupakan tipe data integer sehingga tidak dapat digunakan untuk merepresentasikan nilai pembagian. Tipe data long ini melakukan penyimpanan bilangan dengan ukuran diperluas dan menyimpan nilai sebanyak 32 bit (4 byte), dari -2,147,483,648 sampai 2,147,483,647.
Tipe Data Short
Short adalah tipe data 16 bit. Pada Arduino berbasis ATMEGA dan ARM, short menyimpan nilai 16 bit dengan rentang nilai antara 32.768 hingga 32.767.
Tipe Data Float dan Double
Tipe data float digunakan untuk bilangan yang memiliki titik desimal, misalnya koma atau hasil pembagian, seperti 13:2=6. Nilai ini jika disimpan dalam bentuk tipe data int maka yang tersimpan adalah 6. Supaya kita bisa menyimpan 6,5 maka perlu menggunakan tipe data float. Float memiliki nilai maksimal 3,4028235E + 38 dan nilai minimal -3,4028235E + 38. Float disimpan sebagai informasi 32 bit (4 byte). Sedangkan tipe data double sama dengan float yaitu untuk mendefinisikan atau menyimpan bilangan desimal atau hasil pembagian. Tapi perbedaannya adalah pada memori penyimpanan yang lebih besar. Jika pada float memerlukan 4 byte (32 bit), maka dalam double membutuhkan 8 byte (64 bit).
Tipe Data string (s huruf kecil)
Tipe data string sebenarnya adalah representasi dari kumpulan ASCII (American Standard Code for Information Interchange) yang dilihat sebagai suatu kesatuan. Jadi, tiap huruf memiliki nilai (dalam decimal, octal, hexadecimal dan biner) yang berbeda. Sebagai contoh huruf a berbeda dengan huruf A. Jika pada huruf a bernilai decimal sebesar 97 maka huruf A bernilai 65. Saat kita mengetikkan huruf a yang terbaca oleh mikrokontroler adalah 97.
Tipe Data String (S huruf besar)
Tipe data String berbeda dengan tipe data string. Jika pada string dibuat dari tipe data char maka pada tipe data String merupakan kelas C++ yang dibuat dari tipe data string tapi dilihat sebagai objek bukan susunan (array) karakter. Sebagai contoh kita mendefinisikan variabel bernama dataSaya menggunakan tipe data String, karena dilihat sebagai objek maka kita bisa mengkonversinya.
Tipe Data Void
Tipe data void sebenarnya tidak memiliki nilai, artinya jika kita mengenakan suatu fungsi menggunakan tipe data ini maka fungsi tersebut tidak memiliki nilai kembali (return value). Tipe data void pada Arduino hanya digunakan untuk mendeklarasikan sebuah function dan memberitahu kepada Arduino bahwa program yang ada di dalam function tidak mengembalikan nilai apapun. Salah satu aplikasi tipe data void adalah pada koding default IDE Arduino yaitu void loop() dan void setup(). Baik fungsi setup maupun loop tidak memiliki nilai kembali. Artinya setelah statemen terakhir running pada kedua fungsi tersebut, keduanya tidak memiliki nilai. Perhatikan bedanya jika kita membuat fungsi luasPersegiPanjang(). Luasnya sebesar 𝐿 = 𝑝 × 𝑙, kita membuat fungsi luas menggunakan tipe data int. Hal ini berarti bahwa pada saat running statemen terakhir di fungsi tersebut, nilainya diberikan ke fungsi luasPersegiPanjang(). Misalkan hasil perkalian panjang dan lebar sebesar 20 maka nilai kembali fungsi luasPersegiPpanjang() sebesar 20. Penjelasan fungsi lebih jelasnya akan disampaikan pada materi fungsi di Arduino.
Tipe Data Array
Tipe data array merupakan kumpulan nilai yang memiliki tipe data sama (misal tipe data int, atau long dst) dan menggunakan nama variable yang sama. Nilai yang terdapat dalam array dapat dipanggil dengan cara menuliskan nama array dan index number. Index number array selalu dimulai dari angka 0, bukan angka 1.
0 Komentar