Outseal studio adalah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk memprogram hardware outseal PLC. Untuk merancang kontrol logika pada outseal PLC dibutuhkan perangkat lunak yang bernama outseal studio yang juga merupakan produk dari outseal. Pemrograman dilakukan melalui visual programming menggunakan diagram tangga. Diagram tangga tersebut merupakan sebuah hasil rancangan kontrol logika yang selanjutnya akan dikirim melalui kabel USB untuk ditanam di dalam hardware outseal PLC secara permanen. Outseal studio sudah terdapat instruksi dasar pada PLC secara umum dan ditambah lagi dengan beberapa fitur yang sangat membantu yaitu:
• Digital input filter untuk solusi bouncing pada puch button
• PWM (pulse width modulation)
• High Speed Counter 1 fasa
• Password protection
Macam-macam Versi Outseal Studio
1. Outseal studio versi 1.0.1 adalah dengan jenis arduino yang didukung seperti Arduino UNO dan NANO.
2. Outseal Studio 3.5(Size 7 MB)
Catatan Rilis V3.5 :
• Perbaikan instruksi EDO dan EDI
• Penambahan fasilitas pembuatan modul extended I/O
• Penambahan fasilitas selaras RTC
Syarat Install:
NET FrameWork 4.5.1, jika komputer anda belum terinstall NET Framework versi ini anda bisa download di situs Microsoft Net FW 4.5.1 Offline Installer (62.4 MB)
Bagian-bagian pada software outseal studio meliputi:
1. Panel atas
Panel atas terdiri dari dua tab, tab yang pertama adalah tab yang semua fungsinya digunakan saat papan hardware outseal PLC dijadikan sebuah PLC utama. Tab kedua digunakan untuk menjadikan hardware PLC sebagai modul tambahan bagi PLC utama.
2. Panel project
Kolom project setting pada panel project berisi informasi nama project dan pilihan hardware yang akan digunakan. Klik dua kali pada pilihan hardware digunakan untuk mengubah nama project dan mengubah hardware yang digunakan.
3. Panel diagram tangga
Kolom diagram tangga berisi tentang daftar kumpulan diagram tangga. Menu penambahan sub diagram dapat dilakukan dengan cara klik kanan label sub diagram.
Kolom modul berisikan daftar modul yang bisa disambungkan ke outseal PLC. Apabila menginginkan outseal PLC lain digunakan sebagai modul maka pilihan modul untuk outseal PLC dapat dipilih. Untuk melepas semua modul yang tersambung dengan PLC dapat dilakukan dengan menekan tombol lepas.
Kolom sistem seting digunakan untuk mengatur jalur komunikasi antara PLC dengan komputer serta untuk mencocokkan bootloader yang digunakan di dalam hardware. Jenis bootloader pada hardware tergantung arduino yang digunakan. Apabila arduino yang digunakan menggunakan bootloader terbaru maka bootloader baru harus di pilih di kolom ini. Outseal PLC versi 4 menggunakan bootloader arduino terbaru sehingga bootloader baru harus dipilih pada kolom ini jika hardware ini yang digunakan.
Pilihan port harus disesuaikan dengan serial port yang digunakan untuk komunikasi dengan hardware. Apabila hardware sudah tersambung melalui kabel USB dan sudah terdeteksi oleh komputer maka serial port hardware tersebut akan terdapat di dalam daftar port yang bisa digunakan. Pilihan baud rate akan berpengaruh pada komunikasi dengan HMI dan pada online mode dengan komputer. Apabila dipilih baud rate 57600 maka komunikasi secara serial melalui protokol MODBUS RTU juga harus dalam baudrate yang sama yakni 57600. Apabila diinginkan mode online dengan PC, maka lebih disarankan menggunakan baudrate tinggi agar kecepatan komunikasi dengan PC semakin cepat. Kolom perangkat berisi tentang pengaturan password, alih fungsi pin PLC serta pengaktifan penyimpanan data di EEPROM atau external FRAM.
4. Jendela instruksi
5. Jendela pungut data
Kolom pungut data berisi daftar variabel yang dapat digunakan untuk mengisi alamat pada instruksi PLC. Cara menggunakan kolom ini adalah dengan klik dan drag data yang inginkan menuju instruksi PLC di diagram tangga.
6. Panel simulasi
Panel simulasi digunakan untuk melihat hasil operasi logika diagram tangga yang dibuat tanpa menggunakan hardware. Panel simulasi ini dapat bekerja secara interaktif dengan diagram tangga. Lingkaran-lingkaran pada panel simulasi ini merupakan representasi dari switch untuk input PLC dan merupakan status bit bagi output PLC.
Layaknya sebuah switch, lingkaran-lingkaran tersebut dapat diklik untuk mengganti status digitalnya. Namun bagi output, lingkaran ini hanya sebuah indikator yang tidak bisa diubah nilainya oleh user (read only). Tema simulasi hingga saat tulisan ini dirilis hanya ada dua, yakni simulasi dasar dan pompa air. Pada simulasi pompa air label notasi variabel bisa digeser menuju ladder diagram untuk dijadikan sebagai sumber data bagi sebuah instruksi.
7. Panel HMI
0 Komentar